Keberadaan vitamin C sangat krusial dan penting untuk tubuh. Pada artikel Elephate sebelumnya disebutkan bahwa vitamin C sebagai antioksidan berguna untuk mendukung daya tahan tubuh dengan cara menangkal radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga dapat mengurangi resiko berbagai penyakit seperti anemia dan infeksi.
Vitamin C tidak dapat diproduksi dengan sendirinya oleh tubuh. Kamu bisa mendapatkan sumber vitamin yang aman melalui makanan yang tinggi vitamin C seperti jeruk, stroberi, kentang, dan lainnya. Di sisi lain, kamu juga bisa mendapatkan sumber vitamin melalui suplementasi.
Ada beberapa jenis vitamin C yang sering dijumpai dalam suplemen, yaitu sodium ascorbate, calcium ascorbate (ester-C), dan ascorbic acid dengan bioflavonoid. Ascorbic acid ialah vitamin C murni, di mana yang paling banyak dijumpai pada suplemen sementara sodium ascorbate merupakan garam mineral dari ascorbic acid.
Perbedaan kedua varian di atas dengan calcium ascorbate (ester-C) adalah ester-C memiliki pH yang lebih rendah dan menghasilkan kadar oksalat yang rendah dalam urin sehingga relatif lebih aman untuk ginjal.
Nah, setelah paham pentingnya kebutuhan vitamin C untuk tubuh kamu, kamu perlu memperhatikan tanda atau gejala kekurangan vitamin C. Berikut ciri-ciri yang paling umum kekurangan vitamin C.
Kelompok yang rentan kekurangan vitamin C ialah lansia, alkoholik, perokok, ibu hamil dan menyusui, orang dengan isu kesehatan mental, anorexia dan anemia.
Untuk membantu memenuhi asupan nutrisi vitamin C kamu selain dari makanan, kamu juga dapat mengonsumsi Vitacare Ester-C Forte. Kandungan ester-C di dalamnya lebih aman di lambung dan ginjal.
Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari