Kalsium merupakan mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi. Kalsium dapat diperoleh dari makanan sehari-hari seperti susu, yogurt, ikan sarden, ikan salmon, dan lainnya. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium semakin berkurang. Selain itu, kondisi tertentu seperti masa pertumbuhan maupun kehamilan juga membuat tubuh kita perlu asupan kalsium yang ekstra.

Kebutuhan Kalsium Per Hari

Anak anak 800 mg

Remaja 1300 mg

Dewasa 1000 mg

Ibu Hamil 1000-1300 mg

Apakah Kamu Kekurangan Kalsium?

Perhatikan gejala-gejala berikut ini. Bila kamu sering mengalaminya, berarti kamu butuh tambahan asupan kalsium.

• Tubuh mudah lelah
• Gigi rusak dan mudah tanggal
• Kuku rapuh
• Kram atau nyeri otot
• Tubuh terasa kesemutan

Apa yang Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Kalsium?

Saat tubuh kekurangan kalsium dalam jangka panjang, kamu dapat mengalami kondisi-kondisi berikut ini:

• Osteoporosis: Kondisi tulang keropos akibat kepadatan tulang yang menurun.
• Palpitasi Jantung: Jantung berdebar dan berdetak dengan cepat serta tidak teratur.
• Tulang Bengkok (Rickets): Kelainan pada masa pertumbuhan berupa pertumbuhan tulang anak yang bengkok.
• Penurunan Kognitif: Transmisi impuls saraf terhambat sehingga kemampuan berpikir dan berkonsentrasi menurun.
• Diabetes: Kekurangan kalsium akan mempengaruhi produksi insulin sehingga memicu diabetes.

Kuatkan Tulang dengan Kalsium, Vitamin D, dan Vitamin C

Manfaat kalsium yang paling dikenal adalah membantu pertumbuhan serta memelihara kesehatan tulang dan gigi. Untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh biasanya dikombinasikan dengan vitamin D. Efektivitas kombinasi kalsium dan vitamin D ini telah dibuktikan dalam 8 penelitian terhadap 30.970 partisipan yang menyimpulkan bahwa pemberian kalsium dan vitamin D dapat mengurangi risiko terjadinya fraktur tulang total sebanyak 15% dan fraktur tulang pinggul sebanyak 30%.^[1]

Kombinasi Kalsium dan vitamin C ternyata baik bagi kesehatan tulang karena Vitamin C berguna untuk membantu produksi kolagen yang berperan dalam pembentukan tulang. Empat uji klinis menyatakan bahwa konsumsi Vitamin C dapat meningkatkan kepadatan tulang, serta dapat mengurangi insiden fraktur tulang panggul sebesar 29% saat dikonsumsi dalam jangka panjang. Penelitian lainnya terhadap 1301 kasus osteoporosis menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C dapat menurunkan risiko osteoporosis.^[2]

Jaga kesehatan tulang dari sekarang. Rutin olahraga, terkena sinar matahari pagi, konsumsi makanan yang kaya Kalsium, dan bila perlu lengkapi dengan Vitacare® Marine Calcium, suplemen Kalsium dengan 72 trace Minerals alami, Vitamin D3 dan Ester-C®, yaitu Vitamin C inovasi baru. Kombinasi semua kandungannya dapat membantu memelihara kesehatan tulang.

Referensi:

1. Weaver CM, Alexander DD, Boushey CJ, Dawson-Hughes B, Lappe JM, LeBoff MS, et al. Calcium plus vitamin D supplementation and risk of fractures: an updated meta-analysis from the National Osteoporosis Foundation. Osteoporos Int 2016;27:367–376

2. Malmir, Hanieh et. al. Vitamin C intake in relation to bone mineral density and risk of hip fracture and osteoporosis: a systematic review and meta-analysis of observational studies. British Journal of Nutrition. 2018. 847-58.