logo

Hindari Kebiasaan Ini Agar Terhindar Dari Jerawat Punggung

Oleh : Admin


Jerawat punggung untuk sebagian orang memang bukan masalah, tapi jika terpapar dapat memengaruhi psikososial seseorang seperti menurunkan kepercayaan diri. Terutama untuk kamu yang sering memakai pakaian terbuka.

Seperti jerawat pada wajah, jerawat punggung umum terjadi saat usia remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti hormonal, diet dan gaya hidup yang kurang higienis. Jerawat punggung umumnya disebabkan oleh produksi minyak berlebih dan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut pada permukaan kulit.

Sebelum fokus pada cara mengatasinya, kamu harus mengenali tipe jerawat yang terjadi di kulit kamu.

 

Jenis-jenis Jerawat Punggung

Blackhead: Jerawat dengan lingkaran hitam di tengah. Umumnya terjadi karena penyumbatan kotoran karena paparan debu dan sel kulit mati di permukaan kulit.

Whitehead: Salah satu jenis jerawat ringan dengan lingkaran putih di tengah. Whitehead disebabkan oleh sel kulit mati yang menumpuk pada folikel rambut

Papula: Jerawat tanpa titik di tengah dan biasanya berwarna merah. Sama seperti whitehead, jerawat papula disebabkan oleh minyak berlebih dan sel kulit mati yang tersumbat.

Kistik: Jenis jerawat yang dikenal dengan jerawat batu ini dianggap sebagai jenis jerawat paling parah. Jerawat kistik memiliki ukuran yang besar, gatal dan terasa sakit saat disentuh. Jerawat kistik terjadi karena penumpukan sel kulit mati dan bakteri yang berdiam di permukaan kulit sehingga menghasilkan infeksi.

 

Penyebab Jerawat Punggung

Hormonal

Jerawat punggung sangat rentan terjadi pada mereka yang masih usia muda atau baru memasuki fase pubertas. Pubertas mengakibatkan perubahan jumlah hormon testosteron dalam tubuh yang mengarah ke produksi minyak berlebih. Hal ini juga sejalan dengan pengaruh hormon dari orang tua. Jika orang tua kamu memiliki riwayat jerawat punggung, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.

Bakteri

Pada dasarnya, bakteri hidup secara alamiah di permukaan kulit manusia. Namun saat sel-sel kulit mati menumpuk karena kurangnya gaya hidup bersih hingga ke kelenjar sebasea, hal ini meningkatkan produksi minyak berlebih. Akibatnya dapat memicu bakteri berkembang biak lebih cepat. Dalam jumlah banyak, bakteri ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan di permukaan kulit.

 

Bagaimana Mengatasinya

Untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri sebagai pemicu jerawat punggung, berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

  1. Mandi setelah berolahraga.

Minyak dan keringat yang dihasilkan tubuh dapat menjebak kotoran dan bakteri pada pakaian.

  1. Ganti sprei dan sarung bantal secara berkala

Sarung bantal dan sprei yang bergesekan langsung dengan kulit memiliki dampak buruk jika tidak diganti secara berkala. Hal ini karena sarung bantal dan sprei menyimpan bakteri dan debu.

  1. Gunakan pakaian longgar

Pakaian yang ketat dapat menahan panas dan pelembab yang dapat mengiritasi kulit.

  1. Jangan menggendong tas berat

Menggunakan tas gendong dengan beban berat akan mengakibatkan gesekan pada permukaan kulit yang dapat menuntun ke iritasi dan peradangan.

  1. Gunakan sunscreen

Melindungi kulit tubuh dari paparan sinar UV sangatlah penting. Selain untuk mencegah penuaan dini, menggunakan sunscreen juga akan membantu terhindar dari jerawat karena minyak berlebih yang dihasilkan secara alami. Kamu bisa menggunakan produk perawatan tubuh yang mengandung sunscreen yang ringan.

  1. Penuhi asupan antioksidan

Antioksidan ialah senyawa yang dapat menghambat, mencegah dan menunda proses oksidasi pada kulit. Antioksidan bisa didapatkan melalui vitamin A, C dan polifenol seperti wortel, brokoli dan teh seperti green tea. 

Antioksidan seperti polifenol dalam green tea dapat menetralkan radikal bebas dan dapat mengurangi atau bahkan membantu mencegah beberapa kerusakan yang ditimbulkannya. Akibatnya termasuk penuaan dini dan daya tahan tubuh yang lemah. Berbagai riset menyebutkan pula bahwa khasiat polifenol lebih ampuh dibanding vitamin C. 

  1. Pakai Tea Tree Oil

Tea Tree Oil ialah pohon teh dari Australia yang terkenal untuk pengobatan masalah jerawat. Menurut studi dari Australia, tea tree oil memiliki kandungan anti-inflamasi dan anti-mikroba yang menjadi penyebab pembentukan jerawat. Kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan tea tree oil seperti Biocare Antiseptic Body Wash. 

Tidak hanya mengandung tea tree oil, ekstrak green tea di dalamnya juga berguna sebagai antioksidan alami yang bagus untuk menjaga kulit dari radiasi sinar matahari. Biocare Antiseptic Body Wash bersifat antibakteri sehingga akan membersihkan, melembabkan dan merawat kulit dari bakteri.  

 

 

Referensi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5986265/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/318548#what-is-it

https://hellosehat.com/penyakit-kulit/jerawat/obat-penghilang-jerawat/

 

 

Baca Juga