logo

Glucosamine Untuk Bebas Gerak Tanpa Nyeri Sendi

Oleh : Admin


Glucosamine adalah zat alami yang dapat ditemukan dalam tubuh manusia, terutama di area sekitar persendian. Glucosamine membantu pembentukan cairan sinovial yang berfungsi melumasi sendi dan menjaga kesehatan tulang rawan sehingga tubuh dapat bergerak leluasa tanpa rasa kaku atau nyeri.

Namun seiring dengan gaya hidup kurang sehat atau bertambahnya usia, jumlah glucosamine yang diproduksi tubuh umumnya menurun. Saat hal itu terjadi, kita bisa menambah asupan glucosamine dari luar, misalnya dari cangkang kerang, udang atau kepiting yang diformulasi dalam bentuk suplemen kesehatan.

 

Penelitian Tentang Glucosamine

Glucosamine bermanfaat untuk membantu proses pembentukan tulang rawan dan melindungi tulang rawan. Kombinasi glucosamine dengan chondroitin sulfat dapat bekerja efektif untuk memperlambat kerusakan dan memulihkan pertumbuhan tulang rawan sebagai bantalan tulang pada sendi. Berbagai penelitian pernah dilakukan terhadap glucosamine ini.

Kombinasi glucosamine dan chondroitin dapat membantu meredakan kekakuan sendi dan lebih efektif dalam menghilangkan rasa sakit serta memperbaiki fungsi dari sendi[1]. Glucosamine memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan zat pereda nyeri lainnya yaitu diacerein[2]. Chondroitin sulfat bekerja lebih baik dalam mengontrol rasa nyeri pada lutut dan efeknya terutama saat dikonsumsi rutin selama lebih dari 6 bulan[3].

Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa efek chondroitin sulfat sebagai pereda dan pengontrol rasa nyeri dapat bertahan hingga 3 bulan setelah perawatan berakhir dan sangat baik bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama untuk mencegah kambuhnya nyeri sendi.[4]

 

Amankah Konsumsi Glucosamine?

Penelitian terhadap penderita diabetes menunjukkan bahwa konsumsi glucosamine selama 6-8 minggu tidak menunjukkan adanya penurunan kepekaan insulin sehingga kadar gula dalam darah tetap terjaga[5]. Penelitian lainnya terhadap 26 orang penderita diabetes dengan konsumsi glucosamine selama 90 hari menunjukkan tidak adanya peningkatan nilai HbA1c sehingga konsumsi glucosamine dalam jangka panjang terbukti lebih aman bagi penderita diabetes dibandingkan obat pereda nyeri yang umum berbahan lainnya[6]. Penelitian lainnya terhadap pasien osteoarthritis yang memiliki problem hipertensi dan kolesterol menunjukkan bahwa konsumsi glucosamine selama 6 bulan hingga 3 tahun tidak memberikan pengaruh terhadap tekanan darah maupun jumlah lemak di dalam darah.[7]

 

Jaga kesehatan sendi agar kamu bebas bergerak dan beraktivitas sehari-hari. Biasakan olahraga teratur dan jangan lupa pemanasan sebelumnya, jaga berat badan, konsumsi makanan yang baik untuk sendi dan bila perlu lengkapi dengan Vitacare® Joint Support, suplemen dari glucosamine dan chondroitin sulfat yang membantu memelihara kesehatan persendian.

 

Referensi:

  1. Zhu X, Wu D, Sang L, Wang Y, Shen Y, Zhuang X. Comparative effectiveness of glucosamine, chondroitin, acetaminophen or celecoxib for the treatment of knee and/or hip osteoarthritis: a network meta analysis. Clinical and Experimental Rheumatology [31 Jan 2018]

  2. Kongtharvonskul J, Anothaisintawee T, McEvoy M, Attia J, Woratanarat P, Thakkinstian A. Efficacy and safety of glucosamine, diacerein, and NSAIDs in osteoarthritis knee: a systematic review and network meta-analysis. European Journal of Medical Research 2015;20(24)

  3. Sumber: Morita M, Yamada K, Date H, Hayakawa K, Sakurai H, Yamada H. Efficacy of chondroitin sulfate for painful knee osteoarthritis: A one-year, randomized, double-blind, multicenter clinical study in Japan. Biol. Pharm. Bull. 2018;41:163–171

  4. Morreale P, Manopulo R, Galati M, Boccanera L, Saponati G, Bocchi L. Comparison of the antiinflammatory efficacy of chondroitin sulfate and diclofenac sodium in patients with knee osteoarthritis. The Journal of Rheumatology 01 Aug 1996;23(8):1385-1391

  5. Tapadinhas MJ, Rivera IC, Bignamini AA. Oral glucosamine sulphate in the management of arthrosis: report on a multi-centre open investigation in Portugal. Pharmatherapeutica. (1982)

  6. Scroggie DA, Albright A, Harris MD. The effect of glucosamine-chondroitin supplementation on glycosylated hemoglobin levels in patients with type 2 diabetes mellitus: a placebo-controlled, double-blinded, randomized clinical trial. Arch Intern Med. (2003)

  7. Palma dos Reis, Roberto et al. “Crystalline Glucosamine Sulfate in the Treatment of Osteoarthritis: Evidence of Long-Term Cardiovascular Safety from Clinical Trials.” The Open Rheumatology Journal 5 (2011): 69–77. PMC. Web. 9 May 2018.

Baca Juga